Indonesia perlu belajar banyak bagaimana menciptakan suasana kerukunan antar umat beragama dari Ethiopia. Pasalnya, negeri yang juga multi agama itu terbilang berhasil dalam mengatur keberagaman budaya dan agama hingga meningkatnya perekonomian mereka. “Ethiopia adalah negara yang baru bangkit yang kini setara dengan Vietnam. Mereka sama seperti Indonesia yang merupakan negara multi agama, tapi mengapa mereka bisa merangkak bangkit,” ujar bekas Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi di sela-sela dialog lintas agama RI-Ethiopia, dengan tema “Managing Mutual Respect and Understanding in the Religious Communities” di sekretariat International Conference for Islamic Scholars (ICIS), Jakarta, kemarin. Indonesia, lanjut Hasyim, dulunya tidak ada apa-apa (jauh dari kata konflik), sekarang justru konflik merajalela. Sampai-sampai, bom ada yang meledak di masjid dan bukan hanya bom di gereja. “Ini perlu kajian yang mendalam, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan itu terjadi. Kami tengah berbagi pengalaman dengan Ethopia. Mengingat, ada beberapa persamaan potensi yang dimiliki kedua negara ini, namun berbeda hasil,” lanjutnya. Dubes RI untuk Ethiopia Ramli Saud menambahkan, selama mengemban tugas hampir tiga tahun di sana, dia mendapati beberapa pengalaman berharga. “Ethiopia sudah maju pesat dibandingkan 20 tahun lalu. Stabilitas perekonomian mereka sangat terbantu situasi keamanan,” kata Saud. [RM]
Sumber : rakyatmerdekaonline.com
0 komentar:
Posting Komentar